Keuntungan Investasi Tanah : Temukan 5 Poin Ini

Tanah merupakan asset real estate yang jarang orang lirik. Keuntungan investasi tanah memang masih jarang diminati seperti halnya properti lainnya.

Kebanyakan orang mengartikan bahwa asset yang berharga adalah bangunan atau properti. Namun, kenyataannya adalah hal yang paling berharga dari real estate adalah tanah.

Berikut adalah 5 Keuntungan Investasi Tanah.

Biarkan dan berharga

Tidak ada yang perlu kita lakukan. Tidak perlu konstruksi. Tidak perlu bangun. Tidak perlu ngurus izin bangunan. Tidak perlu sumber daya untuk merawatnya. Cukup biarkan dan tunggu harganya melonjak naik.

Tak ada masalah

Yes, No problem. Nyaris tak menimbulkan masalah berarti.

Tidak akan ada masalah sepi penyewa, masalah perawatan, masalah keamanan asset, masalah cashflow, masalah biaya dan tagihan rutin.

Cukup tingggalkan tanah itu dan tidak akan terjadi masalah.

Jual adalah prioritas pemilik tanah

Banyak pemilik tanah yang tidak paham akan harga asset tanah. Pemilik ini berpikir lebih baik jual dari pada didiamkan begitu saja. Pemilik dapat uang dengan menjualnya dan pembeli akan mendapatkan transaksi yang mengesankan.

Pemililk tanah seperti ini ada dimana-mana. Pemilik seperti ini berpikir tanahnya tidak menghasilkan uang secara rutin. Sehingga menjualnya adalah pilihan terbaik bagi dia.

Sepi pesaing

Real Estate seperti Perumahan dan Apartemen, sudah tentu banyak persaingan. Lebih lebih di kota besar. Persaingan untuk mendapatkan harga yang bagus. Persaingan untuk mendapatkan penyewa yang bagus. Persaingan ketat ini wajar karena semua orang memang berpikir kesana. Banyak pemain disana.

Tanah kosong ? Jarang orang yang melirik dan disinilah peluang untuk menghasilkan laba. Tak ada pesaing, harga penawaran yang bagus bisa dengan mudah didapatkan.

Target bisa ditentukan sendiri

Ketika kita membeli tanah, kita sendiri yang tentukan kapan mau dijual dan dengan harga berapa. Ya karena kita tidak dikejar-kejar dengan biaya dan tagihan rutin seperti halnya pada real estate bangunan.

Tanah tidak menghasilkan pengeluaran. Tanah juga tidak akan berkurang nilainya.

Kita selaku pemilik tanah memiliki kendali atas properti ini untuk target yang kita inginkan. Baik target waktu maupun target return.