IKN menjadi kota berkelanjutan di dunia merupakan salah satu visi atau tujuan pembangunan IKN. Lalu, apa yang dimaksud dengan Kota Berkelanjutan? Secara konseptual, kota berkelanjutan yaitu usaha membangun perekonomian dan kegiatan sosial dengan meminimalisir dampak buruk bagi lingkungan. Tujuannya ialah agar dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang dengan kondisi yang masih sama. Pembangunan IKN dilakukan sebagai salah satu strategi untuk merealisasikan target ekonomi Indonesia 2045 yaitu pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata melalui akselerasi pembangunan Kawasan Timur Indonesia.
Pengalihan Ibu Kota Negara dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan merupakan upaya untuk mendorong pemerataan wilayah sehingga dapat mengurangi ketimpangan antara Kawasan Timur Indonesia dan Kawasan Barat Indonesia. Secara administratif, wilayah IKN terletak di 2 kabupaten eksisting yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Wilayah IKN berada di sebelah utara Kota Balikpapan dan sebelah Selatan Kota Samarinda.
Indikator IKN menjadi Kota Berkelanjutan:
- Aman dan terjangkau
- Selaras dengan alam
- Terhubung, aktif, dan mudah diakses
- Sirkuler dan Tangguh
- Pembangunan IKN yang rendah emisi karbon.
Pembangunan IKN memperhatikan 5 elemen kota berkelanjutan (sustainable city) yaitu hijau, cerdas, inklusif, risilent, dan berkelanjutan. Hal tersebut mendukung IKN Nusantara menjadi kota ramah alam, berorientasi pada manusia, memiliki akses yang sangat baik, dan kualitas layanan perkotaan yang baik. Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara nantinya bakal menjadi salah satu kota paling berkelanjutan tidak hanya di tingkat Asia namun juga ditingkat dunia.
Menurut Deputi Agung 75% dari 256.000 ha area IKN akan dipertahankan sebagai kawasan urban terbangun. Hal ini sejalan dengan tujuan IKN untuk mencapai Net Zero pada tahun 2045 mendatang. Konektivitas Nusantara mengusung konsep tri-city yaitu Nusantara, Samarinda, dan Balikpapan sebagai satu kesatuan ekosistem 3 kota yang menggerakan ekonomi regional dan nasional. Kepala Otorita IKN mengatakan proyek-proyek berkelanjutan di IKN, diantaranya yaitu Persemaian Mentawir sebagai langkah awal reforestasi, serta pertanian hidroponik dari warga Sepaku, Kalimantan Timur. Hal ini menjadi aksi dukungan untuk usaha ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan adanya pembangunan IKN ini mari kita gunakan peluang-peluang dengan baik dan tetap memperhatikan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Leave a Reply